Kritik Teologis terhadap Budaya Patriarki di Hilimo’asio, Nias

Salah satu budaya yang masih dipegang kuat oleh masyarakat Hilimoasio adalah budaya patriarki. Penegakkan ketidakadilan terjadi akibat pemahaman yang telah tertanam dalam diri masyarakat Hilimo’asio yang menganggap perempuan sebagai kaum lemah. Sehingga tak terpungkiri nasib perempuan lebih sering terabaikan. metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskritif. Proses yang dilakukan dalam pengambilan data dari masyarakat dengan cara memahami dan menganalisi serta wawancara langsung kepada masyarakat. Adapun tujuan dari artikel ini untuk memahami dan menganalisi bentuk dan makna budaya itu sendiri. Sebagai hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini yakni adanya ketidakadilan akibat budaya patriarki yang bertentangan dengan nilai-nilai teologi seperti
perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki kedudukan yang berharga di hadapan Allah.